Uji Kendara 12 Unit Motor Listrik, Jajal Jakarta-Sentul

Motor listrik diharapkan mampu membantu pemerintah menyongsong transisi energi.

Bisnis.com, JAKARTA- Pada tahun ini, pemerintah kembali menggulirkan subsidi atau diistilahkan sebagai bantuan pembelian motor listrik. Tidak tanggung-tanggung, alokasi anggaran untuk subsidi motor listrik mencapai Rp350 miliar, menyasar 50.000 unit dengan masing-masing jatah Rp7 juta per unit.

Namun demikian, serapan anggaran selalu jadi kendala. Motor listrik belum jadi bagian mobilitas masyarakat secara umum. Persoalan kendala operasional seperti baterai, kerapkali jadi momok buat calon konsumen.

Atas dasar itu, Tim Bisnis Indonesia mencoba memberikan bukti dari uji kendara motor listrik. Kegiatan ini telah lewat, tetapi catatan kritis terhadap peforma motor listrik layak ditinjau kembali.

Bisnis Indonesia menyelenggarakan kegiatan uji kendara bertajuk “Xplore Motor Listrik” dengan rute Jakarta- Kawasan Sentul, Bogor pada hari ini, Sabtu (16/12/2023).

Sebanyak 12 unit motor listrik ditunggangi oleh tim Bisnis Indonesia dengan rincian dua unit Alva One, satu unit Alva Cervo, tiga unit United TX3000, tiga unit Smoot Tempur, dan satu Volta 401.

Perjalanan yang dimulai dari Wisma Bisnis Indonesia hingga Kampung Koneng Sentul memakan waktu sekitar dua jam 30 menit, dengan jeda istirahat selama satu jam. Memulai keberangkatan pukul 10.00 WIB, tim Xplore Motor Listrik tiba di tujuan pukul 12.30 WIB.

Selama perjalanan, rombongan Tim Xplore sempat beberapa kali melakukan pemberhentian untuk istirahat, dan memeriksa masing-masing unit. 

Tujuan kegiatan “Xplore Motor Listrik” guna memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pengalaman berkendara motor listrik dengan berbagai topografi medan. Terlebih, untuk jalur memasuki kawasan Sentul yang teramat banyak tanjakan hingga mencapai Resto Kampoeng Koneng.

Di sisi lain, kegiatan “Xplore Motor Listrik” digagas sebagai wadah kolaborasi antara berbagai pihak guna mempopulerkan kendaraan ramah lingkungan tersebut. Tidak hanya APM (Agen Pemegang Merek) motor listrik yang terlibat, terdapat juga PT Astra Honda Motor dan MIND ID ikut mendukung kelancaran kegiatan.

Sejauh ini, program motor lsitrik telah digulirkan pemerintah. Pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mengucurkan subsidi motor listrik senilai Rp7 juta per unit untuk percepatan populasi elektrifikasi melalui Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) No. 21/2023 tentang perubahan atas Permenperin No. 6/2023.

Aturan ini pun mengubah syarat penerimaan subsidi dari empat golongan menjadi 1 NIK untuk 1 unit. Sebanyak 200.000 unit kuota subsidi  telah disiapkan untuk anggaran 2023.

Selain itu, pemerintah juga memiliki target populasi motor listrik mencapai 6 juta unit pada 2025 sesuai peta jalan yang telah ditetapkan melalui Permenperin. Terakhir, rangkaian ulasan uji kendara motor listrik dalam kegiatan Xplore ini akan ditayangkan berkesinambungan di Bisnis.com. Semoga informasi terkait berguna bagi publik.