Ranger App: Inovasi untuk Mobilitas dan Keberlanjutan di Kamojang
Inovasi Ranger App hadir di Kamojang! Solusi transportasi, kesehatan, & ekonomi berbasis energi hijau dengan opsi bayar pakai sampah
Bisnis.com, JAKARTA — Kamojang, yang terletak di dataran tinggi Garut, Jawa Barat, menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Namun, di balik keindahannya, masyarakat Kamojang menghadapi tantangan besar dalam hal mobilitas dan aksesibilitas.
Kondisi topografi yang berbukit membuat aktivitas sehari-hari, seperti bekerja, mengakses pendidikan, atau bahkan mendapatkan layanan kesehatan, menjadi cukup menantang.
Kondisi itu kian berat saat pandemi Covid-19 melanda. Mobilitas masyarakat nyaris terhenti, akses pendidikan terhambat karena keterbatasan sinyal internet, dan perekonomian setempat terpuruk. Banyak warga kehilangan mata pencaharian, terutama mereka yang bergantung pada sektor informal.
Namun, dari keterpurukan tersebut, sebuah inovasi besar lahir dan didukung oleh Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang, melalui program CSR-nya untuk mengatasi persoalan masyarakat.
Salah satu terobosannya adalah Ranger App, aplikasi multi layanan yang dirancang untuk menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan.
Ranger App menyediakan layanan serupa dengan platform transportasi daring lainnya, seperti Rangers Bike untuk layanan transportasi, Rangers Health untuk layanan kesehatan, serta Rangers Help, yang dikhususkan untuk kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, dan balita. Bahkan, ada fitur inovatif yang memungkinkan warga membayar layanan menggunakan sampah anorganik, yang kemudian dikonversi menjadi saldo uang elektronik.
“Dengan adanya Rangers App, masyarakat yang sebelumnya hanya mengandalkan angkot dengan jadwal tak menentu kini memiliki opsi transportasi yang lebih mudah dan terjangkau,” ungkap Ovinda Hariesa, Junior Asisten 1 CSR PGE Area Kamojang kepada Bisnis beberapa waktu lalu.
Tidak hanya itu, PGE juga mendukung operasional Ranger App melalui penggunaan motor listrik. Hingga saat ini, terdapat 16 motor listrik yang digunakan sebagai armada platform tersebut.
Bahkan, armada tersebut diisi ulang menggunakan Geothermal Battery Swapping Station yang memanfaatkan energi ramah lingkungan dari sumber geothermal. Hal ini sekaligus menjadi langkah PGE dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penggunaan energi hijau.
“Program ini tidak hanya memberikan solusi transportasi, tetapi juga meningkatkan pendapatan masyarakat. Bahkan, program ini turut memperkenalkan teknologi motor listrik sebagai alternatif kendaraan ramah lingkungan di Kamojang,” tambah Ovinda.
Selain Ranger App, PGE juga menggagas program lain seperti Ibun Mall dan Sinyal Kita. Ibun Mall membantu UMKM lokal, khususnya di bidang konveksi, untuk memasarkan produknya secara daring, bahkan hingga ke tingkat nasional.
Sementara itu, Sinyal Kita berupaya menyediakan akses internet di wilayah-wilayah yang sebelumnya sulit terjangkau, sehingga anak-anak dapat mengikuti pembelajaran daring selama pandemi.
“Melalui sinergi ini, PGE tidak hanya berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi dan mobilitas masyarakat, tetapi juga berkomitmen pada pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Menuju Replikasi dan Diversifikasi
Potensi replikasi Ranger App menjadi salah satu fokus PGE. Ovinda menjelaskan bahwa konsep aplikasi ini dapat diadopsi oleh wilayah lain, baik di area geothermal maupun non-geothermal.
“Konsep bayar dengan sampah ini sangat relevan untuk diimplementasikan di banyak tempat. Selain itu, layanan di Ranger App juga akan terus dikembangkan sesuai kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
PGE juga merencanakan diversifikasi produk pada Ibun Mall untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Dukungan terus diberikan agar UMKM lokal dapat berkembang dan meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar.
Bagi PGE, program CSR tersebut bukan sekadar bantuan, melainkan investasi jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan.
“Kami berharap program-program ini dapat terus berjalan bahkan tanpa pendampingan langsung dari PGE. Dengan dukungan teknologi, inovasi, dan kolaborasi bersama masyarakat, kami yakin tujuan ini dapat tercapai,” tutup Ovinda.
Melalui Ranger App dan berbagai inisiatif lainnya, PGE tidak hanya memberikan solusi atas tantangan mobilitas dan ekonomi di Kamojang, tetapi juga membangun fondasi untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
artikel lainnya