Warga Long Pahangai Rasakan Kemudahan Akses BBM Berkat Program BBM Satu Harga

Kehadiran Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Kompak di Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu, bak oase di padang pasir bagi masyarakat setempat.

Bisnis.com, BALIKPAPAN – Kehadiran Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kompak di Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu, bak oase di padang pasir bagi masyarakat setempat. 

Sebelumnya, akses terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi tantangan besar bagi aktivitas sehari-hari mereka. Namun, implementasi program BBM Satu Harga itu saat ini telah membuka catatan baru bagi warga.

Alvian, salah seorang pembeli BBM, mengutarakan bahwa sebelum berdirinya SPBU Kompak ini, mereka kerap kali kesulitan mendapatkan pasokan BBM. 

“Ada enaknya, (sekarang) kita sudah ada (SPBU yang menjual) BBM disini. Kalau dulu itu kita kadang-kadang 2-3 hari kita nggak bisa ke mana-mana karena kita mesti pake ces atau perahu kecil untuk bepergian. Jadi kini kita ada kemudahan sedikit dari sebelumnya,” ujarnya. 

Alvian menjelaskan BBM tersebut umumnya dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan domestik sehari-hari.

Senada dengan Alvian, Muhammad Ridwan menjelaskan peruntukan BBM yang dibelinya. 

“Kadang-kadang saya perlu potong kayu, itu itu aja kebutuhan sehari-hari, untuk mesin ces, buat pergi ke ladang,” jelasnya.

Ridwan juga menyinggung fluktuasi harga kebutuhan pokok yang kerap kali memberatkan, terutama menjelang hari-hari besar. "Harga BBM, beras, dan gula naik tinggi, terutama saat hari raya seperti Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru," terangnya 

Oleh karena itu, menurutnya, program BBM Satu Harga ini sangat membantu meringankan beban pengeluaran masyarakat.

Dia menyebutkan, kehadiran SPBU Kompak di Long Pahangai menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat di wilayah terpencil. 

Adapun, dia berharap dampak positif ini akan terus berlanjut dan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat di Long Pahangai.

artikel lainnya