Tuah Proyek RDMP Balikpapan Bagi Ekonomi Masyarakat Sekitar
Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) di Balikpapan telah memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat.
Bisnis.com, BALIKPAPAN – Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) di Balikpapan telah memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat.
Jamal, seorang pengemudi angkot, merasakan langsung manfaat dari proyek RDMP ini. "Saya menyewakan angkot saya sebulan Rp3 juta. Pembayarannya per bulan, jadi sehari sekitar Rp100 ribu untuk bolak-balik," ujar Jamal.
Dia mengaku telah menjadi driver angkot untuk RDMP selama lebih dari setahun, meskipun baru tiga tahun berprofesi sebagai sopir angkot.
"Banyak angkot yang mereka pakai, ada sekitar 30, sesuai jalur dan mess mereka. Ini yang bayar kantor mereka, jadi mereka tinggal pakai saja. Sebagai driver, saya dan teman-teman merasa terbantu (dengan adanya RDMP), soalnya jelas uangnya," tambahnya.
Sementara itu, seorang pedagang makanan Suratno, juga merasakan dampak positif dari proyek ini.
Selain es kelapa, diia juga menjual soto, rawon, lalapan, dan gado-gado. Meskipun sempat dipindahkan dari lokasi awal, Suratno tetap optimis.
"Pendapatan per hari sekitar Rp700.000 hingga Rp800.000 dengan modal. Di awal ada RDMP, bisa sampai Rp1,2 juta," ujarnya.
Sari Nurhayati, warga Karang Jati, juga ikut merasakan manfaat dari proyek RDMP.
"Saya mulai menyewakan kos dari awal proyek RDMP pada tahun 2019. Dari awal proyek, semua kamar kos saya penuh. Awalnya ada lima kamar, satu kamar bisa diisi tiga sampai empat orang. Sekarang tinggal satu kamar terisi satu orang," jelas Sari.
Dia berjualan makanan untuk pekerja RDMP dengan pendapatan kotor mencapai Rp1,5 juta per hari.
"Pekerja RDMP diberi uang makan, mereka mengumpulkan dan membayar per bulan. Alhamdulillah, mereka amanah selama proyek berjalan," tambahnya.
SUMBER PENGHIDUPAN MASYARAKAT LOKAL
Sebagaimana diketahui, proyek ini memang membawa harapan baru bagi banyak orang karena telah memberikan manfaat ekonomi besar.
Terlihat, bahwa banyak warung kecil yang tetap beroperasi di sekitar area kilang sebagai sumber penghidupan bagi banyak orang.
Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Balikpapan, Asep Sulaeman, menyatakan dampak RDMP sangat positif, termasuk sebagai penanam modal.
“Proyek RDMP Balikpapan, menjadi salah satu yang menerima penghargaan dari DPMPTSP dengan nilai investasi terbesar," ujarnya di Balikpapan belum lama ini.
Berdasarkan data yang diperoleh, dengan beroperasinya RDMP Balikpapan, kapasitas kilang Balikpapan akan meningkat menjadi 360.000 barel per hari.
Adapun, PT Kilang Pertamina Balikpapan sendiri menorehkan investasi PMDN senilai Rp14,8 triliun sepanjang tahun 2024.
Secara keseluruhan, proyek RDMP Balikpapan tidak hanya memberi manfaat ekonomi yang dirasakan oleh banyak lapisan masyarakat, tetapi juga menjadi tulang punggung ekonomi daerah dengan memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan investasi di Benua Etam.
artikel lainnya